19 Agustus 2020

Atasi Gagal Cloning Dengan Gabung System Reserved ke Partisi C

  

Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan cara bagaimana memindahkan system reserved ke dalam disk C, cara ini basanya digunakan agar sebuah Hardisk ketika dicloning windowsnya bisa berjalan normal. 


Nah untuk langkah-langkahnya simak tutorial berikut. 

 

(1). Tampilkan Partisi System Reserved pada Windows Explorer. Caranya adalah dengan memberi latter pada partisi system reserved. Untuk melakukan hal itu, buka Disk Manajemen. Agar partisi system reserved bisa tampil di Windows Explorer, klik kanan pada pertisi System Reserved kemudian pilih Change Drive latter and paths. Kemudian klik add, lalu pilih latter yang diinginkan. Pada kasus ini saya menggunakan latter G. Setelah memilih kemudian klik ok. Sekarang kita buka Windows Explorer. Jika partisi system reserved tampil, berarti anda sudah berhasil dengan langkah pertama.  

 

(2). Jalankan Command prompt (CMD) dengan Run administrator. (Untuk windows 7 lewati langkah nomor 3 langsung ke nomor 4. Ikuti langkah nomor 3 untuk Windows 8 atau Windows 10) 

 

(3). Matikan Windows Recovery Environment (WinRE) dengan cara ketik kode berikut pada CMD tadi lalu enter.  

 

reagentc /disable 

(4). Untuk memastikan file WinRe.wim dipindahkan ke C:\Windows\System32\Recovery.  

Ketik (Sesuaikan latter partisi system, dalam kasus saya latter partisi system adalah C)  

dir /a C:\Windows\System32\Recovery  

 

(5). Ketik pada CMD lalu Enter,  

 

reg  unload  HKLM\BCD00000000 

 

(6). Copy file-file bootmgr dari  partisi System Reserved ke partisi System Windows. Sekali lagi pastikan letter Drive nya benar. Dengan cara ketik lalu Enter.  

 

robocopy  g:\  c:\  bootmgr 

 

(7). Copy folder "Boot" Dari system reserved ke C:/  

 

robocopy  G:\Boot  C:\Boot  /s 

 

(8). File-file boot pada partisi system reserved sekarang sudah dipindahkan ke C: Agar kita bisa melihatnya ketik , jika file bootmgr dan folder Boot muncul berarti pemindahan telah berhasil.  

 

dir  c:\  /ah 

 

(9). Setelah memindahkan file-file boot pada system reserved, hal yang harus kita lakukan adalah mengupdate BCD File yang tercopy tadi agar menjadi boot dengan cara ketik lalu enter.  

 

bcdedit  /store  c:\boot\bcd  /set  {bootmgr}  device  partition=C:  

 

(10). lanjutkan dengan ketik lalu Enter.  

 

bcdedit  /store  c:\boot\bcd  /set  {memdiag}  device  partition=C:  

 

(11). Sekarang kita kembali ke Disk Management, untuk memindahkan boot Aktif pertama ke partisi C, caranya dengan klik kanan pada partisi C lalu pilih Mark Partition as Active.  

 

(12). Untuk Windows sudah bisa boot dari partisi system Windows C. Namun untuk Windows 8 atau windows 10, anda masih perlu Aktifkan kembali Windows Recovery Environment (WinRE) dengan cara ketik di jendela CMD tadi lalu Enter.  

 

reagentc /enable

Pastikan anda menjalankan CMD dengan Run As Administrator. Cobalah untuk merestart komputer.

Jika komputer berhasil hidup, berarti proses pemindahan dan pengaturannya sudah berhasil. Sekarang anda boleh menghapus partisi lama System reserved dan menghapus latternya agar tidak tampil di Windows Explorer. Klik kanan pada partisi system reserved, pilih delete Volume.

Disqus Codes
  • To write a bold letter please use or
  • To write a italic letter please use or
  • To write a underline letter please use
  • To write a strikethrought letter please use
  • To write HTML code, please use or
    or

    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parser Box

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

Berlangganan Artikel Gratis