Dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika mendaftar untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi atau SIM. Seringkali kita diwajibkan untuk mengisikan data kita ke sebuah formulir seperti nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, usia, nomor HP email dan lain sebagainya. Data-data tersebut pastinya memiliki jenis karakter yang berbeda, juga aturan penulisan yang berbeda. Seperti nama yang tidak boleh menggunakan angka. Usia yang hanya boleh diisi dengan nomor. Itupun identitas setiap orang yang dimasukan kedalam formulir berbeda. Nah untuk menangani data-data seperti hal tersebut dibutuhkan variabel dan tipe data.
Apa itu Variabel ?
Di dalam dunia pemrograman, variabel merupakan tempat penyimpanan data yang nilainya bisa berubah-ubah atau mutable. Semisal seperti variabel nama, nama di sini boleh diisikan apa saja sesuai identitas pengguna saat itu. Nah data nama tersebut dimasukkan ke buah variabel untuk kemudian diolah aplikasi.
Aturan penulisan nama Variabel
taukah kalian, penulisan nama variable tidak boleh sembarangan. Ada aturan khusus agar nama variable tersebut bisa terindikasi sebagai nama variable, yaitu:
- Membuat nama variabel tidak boleh diawali dengan angka.
- Penulisan nama variabel bersifat Case Sensitive, yang artinya penggunaan huruf besar atau kecil sangat berpengaruh.
- Setiap nama variabel tidak boleh menggunakan spasi
- Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah dimiliki program python.
Apa itu Tipe Data ?
- Membuat nama variabel tidak boleh diawali dengan angka.
- Penulisan nama variabel bersifat Case Sensitive, yang artinya penggunaan huruf besar atau kecil sangat berpengaruh.
- Setiap nama variabel tidak boleh menggunakan spasi
- Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah dimiliki program python.
Apa itu Tipe Data ?
Di dalam dunia pemrograman, tipe data merupakan pembeda jenis suatu data agar data tersebut bisa diolah sesuai dengan jenis datanya. Semisal seperti data angka dan huruf, keduanya memiliki jenis yang berbeda. Dimana data angka bisa diolah menggunakan aritmatika, sedangkan data huruf tidak.
Format penulisan variabel pada Python
NamaVariabel = NilaiVariabel
Contoh penulisan dalam program:
Sedangkan untuk mencetak variabel kita bisa menggunakan perintah print.
Contoh penulisan dalam program :
Output program
Seperti disebutkan pada artikel diatas bahwa penggunaan nilai variabel bisa diubah-ubah.
Contoh :
Output program
Adapun program menampilkan nama Heru, dikarenakan variabel nama yang berisi "Hendra" pada baris pertama telah digantikan dengan nilai "Bayu" pada baris kedua, sehingga ketika dicetak pada baris ketiga yang tampil adalah nama "Bayu"
Setelah kita memahami bagaimana cara format penulisan variabel. Berikut kita akan pelajari tentang Tipe Data pada Python.
Tipe data
Cara memberi nilai pada variabel memiliki format penulisan yang beda antara nilai variabel angka (integer) dan teks (string). Di mana penulisan teks menggunakan tanda kutip ("isi teks") sedangkan nomor langsung ditulis tidak memerlukan tanda kutip dalam penulisannya.
Contoh :
Secara garis besar tipe data dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Tipe data Numerik
- Tipe data Teks
- Tipe data Boolean
Tipe Data Numerik
Tipe Tata Numerik atau bisa dikatakan Tipe Data Angka, yang terpecah menjadi dua jenis:- Tipe Data Integer atau biasa disingkat int merupakan tipe data angka bilangan bulat.
- Tipe Data Fload merupakan tipe data angka bilangan pecahan.
Tipe Data Teks
Tipe Data Teks terbagi menjadi dua bagian yaitu:- Tipe Data String merupakan tipe data yang menampung kumpulan karakter
Tipe Data Boolean
merupakan tipe data yang memiliki dua nilai yang berlawanan yaitu True dan False atau 1 dan 0. Tipe data ini dapat digunakan untuk mengolah data yang hanya memiliki dua nilai perlawanan, yang biasanya dikombinasikan dengan fungsi logika.
Contoh penulisan pada program
Ada perintah untuk bisa mencetak tipe data dari sebuah variabel. Yang bisa kita gunakan sebagai pembuktian tipe data yang sedang berjalan, gunakan perintah type()
Contoh penulisan dalam program
Output Program
Pada tabel di atas menjelaskan bahwa yang tercetak pada program bukanlah isi dari variabel X, melainkan Tipe Data dari Variabel X.
Konversi Tipe Data
Dalam pengembangan aplikasi terkadang kita membutuhkan data dari sebuah variabel untuk dapat diolah dengan cara lain, sehingga kita perlu merubah Tipe Data dari sebuah variabel.
- str() untuk mengkonversi data menjadi string.
- int() untuk mengkonversi data menjadi integer;
- long() untuk mengkonversi data menjadi integer panjang;
- float() untuk mengkonversi data menjadi float;
- bin() untuk mengkonversi data menjadi bilangan Biner.
- bool() untuk mengkonversi data menjadi boolean;
- hex() untuk mengkonversi data menjadi bilangan Heksadesimal.
- oct() untuk mengkonversi data menjadi bilangan okta
contoh penulisan dalam program
Output program
Baca Juga :
Oke sekian postingan kali ini, jika ada saran atau pertanyaan terkait postingan ini silahkan berkomentar dibawah.