02 September 2020

Cara Memastikan Partisi Sistem C Windows Saat Instal Ulang

Ketakutan terbesar saat melakukan instal ulang adalah kesalahan memformat atau menghapus partisi. Dimana yang seharusnya kita menghapus partisi system justru malah menghapus partisi data pengguna. Bukankah sebuah hal yang menakutkan jika kita menghapus data klien yang telah dikerjakan dan disimpan selama bertahun-tahun. terlebih jika klien tersebut adalah sebuah instansi yang menyimpan data-data penting. Data yang telah disimpan bertahun-tahun bisa lenyap hanya karena kesalahan teknisi yang salah memilih partisi saat memformat atau menghapus partisi. Tentunya jangan sampai hal itu terjadi ya. Tapi jangan khawatir. Disini kita akan bahas hal tersebut secara tuntas.

Oke sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara memastikan partisi sistem C windows, pastikan kalian sudah tau Cara backup data dokumen user sebelum instal ulang Windows 7 8 dan 10. Dan juga Cara instal Windows 7 dengan Flashdisk Step by Step. Jika sudah sekarang kita fokus ke topik pembahasan judul.

Tahap pertama lakukan prosedur penginstalan seperti biasanya. berhentilah jika sudah sampai pada jendela pengaturan partisi.


Tekan tombol Shift dan F10 pada keyboard secara bersamaan. Kemudian setelah tampil Command Prompt atau CMD. Ketikan notepad lalu Enter pada keyboard.


Lalu untuk apa notepad ini, mencatat sesuatu? bukan. Kita akan memanfaatkan fasilitas notepad untuk melakukan browse (menjelajah). Caranya dengan tekan Ctrl + O atau open pada notepad. 


Nah disini kita sudah dapat melihat isi partisi dari komputer. 


Carilah sebuah partisi yang didalamnya terdapat folder yang biasa tersimpan di dalam partisi system C, Seperti folder Windows. Program Files, dan User.


Jika kita sudah menemukannya, ingat-ingat berapa ukuran pada partisi tersebut.


Sekarang kita bisa kembali ke jendela pengaturan partisi. Cocokan ukuran partisi yang tadi kita lihat tadi dengan daftar partisi yang ada di jendela pengaturan partisi. Ingat partisi setiap komputer berbeda-beda. Gambar hanya sebagai contoh kasus.

Nah sekarang kita sudah bisa yakin melakukan penghapusan partisi. 

Pembahasan Kasus

Pada umumnya partisi sistem C Windows berada tepat di bawah partisi system reserved. Namun tidak menutup kemungkinan partisi system C Windows berada pada posisi lain. Hal ini tergantung dari bagaimana teknisi sebelumnya melakukan penginstalan. Besar kecil ukuran partisi C tidak menentukan posisi partisi tersebut. Beberapa orang yang belum memiliki pemahaman khusus tentang instal ulang mencoba untuk melakukan instal ulang sendiri. Sehingga memilih partisi di bagian tengah atau belakang, yang berakibat partisi C pada jendela pengatauran partisi berpindah ke tengah atau bawah. Partisi komputer sebenarnya jika kita lihat secara virtual pada jendela disk manajemen, terlihat seperti sebuah batang yang dibagi-bagi. Di mana yang terlihat teratas pada jendela pengaturan partisi tersebut, sebenarnya adalah partisi terdepan yang terlihat dari disk management. Lalu kenapa partisi system reserved tidak tampil ? Hal itu karena partisi system reserved tidak memiliki Drive Letter C, D, E seperti partisi lain.

Untuk yang belum tau cara mebuka disk menegement silahkan buka artikel berikut. Cara Membuka Disk Menegement di Windows 7 dan Windows 10

Sekian postingan kali ini semoga bermanfaat. Jika kalian punya tanggapan, kritik saran ataupun pertanyaan. Silakan ketik di kolom komentar dibawah.

Disqus Codes
  • To write a bold letter please use or
  • To write a italic letter please use or
  • To write a underline letter please use
  • To write a strikethrought letter please use
  • To write HTML code, please use or
    or

    And use parse tool below to easy get the style.
Show Parser Box

strong em u strike
pre code pre code spoiler
embed

Berlangganan Artikel Gratis