Kita mungkin pernah melihat sebuah website memiliki domain yang hampir mirip, seperti misalnya google.com dengan classroom.google.com dan drive.google.com keduanya memiliki situs dengan akhiran yang sama dimana google.com adalah domain utamanya dan apa yang tertulis sebelumnya dan dipisah dengan tanda titik adalah sub domain situs tersebut.
Subdomain digunakan untuk membagi-bagi domain utama dari sebuah situs menjadi beberapa area atau unit tertentu. Berikut beberapa contoh subdomain:
Dari situs kemdikbud.go.id
- kuota-belajar.kemdikbud.go.id
- cpns.kemdikbud.go.id
- nisn.data.kemdikbud.go.id
- belajar.kemdikbud.go.id
- aksara.kemdikbud.go.id
- dll
Dari situs google.com
- accounts.google.com
- adwords.google.com
- gmail.google.com
- m.google.com
- drive.google.com
- calssroom.google.com
- dll
Lalu bagaimana cara kita bisa mengetahui subdomain dari sebuah situs. Berapa jumlah subdomain dari sebuah situs.
Berikut cara mudah mengetahuinya:
- Klik tautan pada link berikut ini https://ipsaya.com
- Kita akan menjumpai tampilan seperti berikut

- Klik bagian cari subdomain

- Kemudian isi bagian yang diperlukan
- Kita akan menemukan daftar subdomain dari situs yang ingin kita cari subdomain yang dimilikinya.
Bagaimana cukup mudah bukan. Sekarang kita bisa mencari tahu daftar subdomain dari sebuah situs dengan mudah. Namun perlu diketahui, tidak semua subdomains bisa dibuka oleh browser karena beberapa tidak difungsikan sebagai halaman web browser.
Semoga bermanfaat.